FENOMENA BUNUH DIRI DI KOTA GORONTALO

KARTIN A.S. AMURA (281420029)
Skripsi
Pembimbing
Prof. Dr. RAUF A HATU, M.Si (0016126307)
SAHRAIN BUMULO, S.Sos., M.Si (0008069105)
Tanggal Upload
16-01-2025
Abstract

Penelitian ini berfokus pada fenomena bunuh diri di Kota Gorontalo yang mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana fenomena bunuh diri yang terjadi di Kota Gorontalo. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Untuk data-data yang diperlukan dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perasaan isolasi sosial menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan seseorang merasa terasing dari hubungan sosial dan dukungan yang ada, seperti terputus dari interaksi sosial, kurangnya dukungan dari keluarga dan memilih untuk memendam masalahnya sehingga meningkatkan kerentanan terhadap pikiran atau tindakan bunuh diri. Selain itu adanya sifat individualisme membuat orang enggan meminta bantuan dan mencoba menyelesaikan masalah sendiri, yang dapat memicu stres berlebihan dan keputusasaan. Faktor lainnya yang ditemukan meliputi tekanan ekonomi yang berat, tuntutan sosial yang berlebihan, masalah kesehatan mental yang tidak tertangani dengan baik, konflik dalam keluarga, dan rendahnya dukungan sosial dari lingkungan sekitar. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya peran komunikasi terbuka dan edukasi terbuka sebagai upaya pencegahan. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dukungan kepada individu yang rentan, sehingga dapat membantu menurunkan angka kejadian bunuh diri Di kota Gorontalo. Kata kunci: fenomena, Bunuh Diri, Faktor penyebab