Permasalahan dalam kehidupan seseorang atau kelompok yang diceritakan dalam sebuah kisah oleh pengarang diistilahkan sebagai patologi sosial. Hal tersebut merupakan penyakit yang sering terjadi pada masyarakat akibat ketidak tahanan masyarakat dalam menghadapi tantangan globalisasi, sehingga banyak masyarakat menjauhi norma-norma dan hukum yang berlaku. Adapun pada penelitian ini, bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk patologi sosial berupa kriminalitas yang mencakup kekerasan dan penganiayaan, serta patologi sosial berupa prostitusi dan gangguan mental yang terdapat pada novel “Perempuan di Titik Nol” karya Nawal el-Saadawi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Data penelitian berupa kalimat yang terdapat bentuk patologi sosial kriminalitas, berupa kekerasan dan penganiayaan serta bentuk patologi sosial prostitusi dan gangguan mental yang bersumber dari novel “Perempuan di Titik Nol” karya Nawal el-Sadawi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis berdasarkan analisis isi karya sastra dari Wellek dan Warren yang memfokuskan telaah pada sosiologi isi karya sastra dengan langkah-langkah analisis yaitu menemukan, mengklasifikasi, menganalisis, dan memberikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel “Perempuan di Titik Nol” memiliki bentuk-bentuk patologi sosial antara lain: (1) kriminalitas yang berupa kekerasan dan penganiayaan; (2) prostitusi; (3) gangguan mental (mental disorder). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya bentuk patologi sosial pada novel “Perempuan di Titik Nol” Karya Nawal el-Saadawi. Dalam hal ini Tokoh utama Firdaus mengalami kekerasan fisik yang sangat beragam, tindakan yang melanggar norma dalam tatanan masyarakat serta tekanan batin yang menyebabkan mental dan psikisnya terganggu. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa novel “Perempuan di Titik Nol” karya Nawal el-Saadawi terdapat bentuk-bentuk patologi sosial yang tercermin atau terlihat dari perilaku para tokoh dalam novel. Bentuk-bentuk patologi sosial tersebut meliputi kriminalitas berupa kekerasan dan penganiayaan, serta prostitusi dan gangguan mental yang dialami oleh tokoh utama. Kata-kata kunci: patologi sosial, kriminalitas, prostitusi, gangguan mental, dan novel