PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI SPESIES TANAMAN JARAK PAGAR (JATROPHA CURCAS) DAN JARAK MERAH (JATROPHA GOSSYPIIFOLIA) MENGGUNAKAN METODE 2,2-DIFENIL-1-PIKRILHIDRAZIL (DPPH).

RATNI KAINO (821420002)
Skripsi
Pembimbing
Dr. Hamsidar Hasan, S.Si.,M.Si Apt. (0025057006)
Ariani H. Hutuba, S.Farm., M.Farm (0007119402)
Tanggal Upload
05-07-2024
Abstract

Jatropha curcas dan Jatropha gossypiifolia merupakan tumbuhan yang berasal dari family yang sama yaitu Euphorbiaceae. Dimana kedua tanaman ini memiliki senyawa yang dapat berpotensi sebagai antioksidan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jarak mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang dapat berperan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terdapat dalam tanaman jarak pagar dan jarak merah serta mengetahui perbandingan potensi ekstrak dari kedua tanaman jarak sebagai antioksidan. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif pada penelitian ini menggunakan metode skrining fitokimia dengan uji tabung/uji warna dan analisis Kromatografi Lapis Tipis menggunakan eluen n-Heksan : etil asetat dengan perbandingan (7:3). Analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm dengan pembanding Vitamin C. Hasil penelitian menunjukkan nilai antioksidan dari ekstrak metanol daun Jarak Merah (Jatropha gossypiifolia L.) memiliki nilai IC50 yaitu 32,60 µg/ml dan termasuk dalam kategori sangat kuat. Sedangkan pada ekstrak metanol daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) memiliki nilai IC50 yaitu 85,82 µg/ml dan termasuk dalam kategori kuat. Berdasarkan Analisis data statistik uji anova dimana (p-value<0,05) menunjukan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara kelompok perlakuan (p-value<0,05).