MAKNA PESAN NASIHAT RUMAH TANGGA DALAM TUJA’I PALEBOHU PADA KULTUR MASYARAKAT GORONTALO

WAHYUDIN M. RAHMAN (291418085)
Skripsi
Pembimbing
Dr. Noval Sufriyanto Talani, S.Sn, M.Ds, M.Si (0012117905)
Dr. Yowan Tamu, S.Ag.,MA (0006087704)
Tanggal Upload
14-01-2024
Abstract

Wahyudin M. Rahman 2023. “Makna Pesan Nasihat Rumah Tangga Dalam Tuja’i Palebohu Pada Kultur Masyarakat Gorontalo”. Skripsi Jurusan Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Dibimbing oleh Dr. Noval S. Talani, S.Sn., M.Ds., M.Si (Pembimbing I) dan Dr. Yowan Tamu M.A (Pembimbing II). Sastra lisan tuja’i palebohu merupakan produk budaya Gorontalo yang sudah mulai punah atau hilang, ini disebabkan karena berkurangnya penutur asli sastra lisan itu sendiri dan yang paling mempengaruhi kepunahannya adalah masyarakat Gorontalo itu sendiri. Disebabkan oleh ketidak pahaman dalam memaknai puisi lisan (Palebohu). Tujuan penelitian untuk mengetahui makna pesan nasihat rumah tangga dalam tuja’i palebohu pada kultur masyarakat Gorontalo. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 6 makna dalam tuja’i palebohu yang pertama, saling berkata jujur tidak ada rahasia diantara suami istri. Kedua menjadikan diri sebagai perisai dalam menjalankan hubungan menjadi pelindung dari pasangan suami istri. Ketiga, menjadi pribadi yang rendah hati. Keempat, tidak menyombongkan diri. Kelima, mengamalkan ajaran adat dan tuntunan agama. Keenam, doa dari kedua orang tua. tuja’i palebohu berupa pesan nasihat kepada pasangan suami istri dalam menjalani kehidupan berkeluarga. Kesadaran akan pentingnya nilai-nilai adat, agama, kejujuran, kerendahan hati, dan doa dalam menjalani kehidupan berkeluarga merupakan langkah awal yang penting untuk membangun hubungan yang harmonis dan bahagia Kata Kunci: Tuja’i Palebohu, Kultur, Nasihat