Penelitian ini merupakan penelitian ekxperimen dengan menggunakan metode two group pretest-posstest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa ektrakurikuler SMP Negeri 3 BulangoUlu dengan jumlah 20 orang yang menggunakan total sampling random .instrumen dalam penenlitian ini menggunakan tes vertical jump. Teknik analisis data menggunakan pengujian hipotesis (uji-t) untuk mengetahui perbedaan pengaruh pretest dan posstest pada variabel. Hasil penelitian menyatakan perbedaan pengaruh Latihan Hurdle Hops dan Resistance Band Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai (Studi Eksperimen Pada Siswa Ekstrakurikuler Sepak Takraw SMP Negeri 3 Bulango Ulu) diterima, karena hasil perhitungan menunjukkan bahwa Thitung = 24,000 lebih besar dari nilai ttabel 0.258 ( 24,000 > 0.258) dengan taraf signifikan pada tabel 2-tailed 0,000 lebih kecil dari pada alfa 0,05. Dapat disimpulkan Ha1 diterima dan Ho1 ditolak dengan kata lain hipotesis 3 ditolak maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil daya ledak otot tungkai pada data postest Latihan Hurdle Hops dan Resistance Band. Sedangkan untuk membuktikan perbedaan pengaruh kelompok latihan Hurdle Hops dan Resistance Band terhadap daya ledak otot tungkai (Studi Eksperimen Pada Siswa Ekstrakurikuler Sepak Takraw SMP Negeri 3 Bulango Ulu) dapat dibuktikan dengan melihat nilai posttest kelompok latihan Hurdle Hops diperoleh nilai rata-rata 48.1 lebih besar dari pada nilai rata-rata kelompok latihan Resistance Band 41.9 (48.1> 41.9). Dengan hasil tersebut menunjukkan perbedaan nilai ratarata sebesar 6,2 setelah posttest atau tes akhir kelompok latihan Hurdle Hops lebih baik dari pada kelompok latihan Resistance Band Kata Kunci:Daya ledak otot tungkai , Hurdle Hops dan Resistance Band