PENGEMBANGAN MODUL AJAR FISIKA FASE E DENGAN PENDEKATAN CDT (COMPONENT DISPLAY TEORY) DI SMA NEGERI 1 MARISA

RIDWAN DARISE (706522010)
Tesis
Pembimbing
Dr. Masri Kudrat Umar, S.Pd, M.Pd (0006087308)
Dr. Abdul Haris Odja, S.Pd, M.Pd (0007117802)
Tanggal Upload
19-01-2024
Abstract

Ridwan Darise, 2023. Pengembangan modul ajar fisika fase E dengan pendekatan CDT (Compnent Display Teory) di SMA Negeri 1 Marisa. Tesis, Prodi Pendidikan Fisika, Pasca Sarjana Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Masri Kudrat Umar, S. Pd, M.Pd. Pembimbing II Dr. Abdul Haris Odja, S. Pd, M. Pd. Produk Pengembangan yang dihasilkan berupa Modul ajar fisika fase E. Modul ajar adalah dokumen pembelajaran yang terdiri dari tujuan, langkah pembelajaran, LKPD, bahan bacaan, dan asesmen yang merujuk pada capaian pembelajaran yang disediakan oleh kemendikbud. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul ajar fisika fase E dengan pendekatan CDT (Compnent Display Teory) pada materi pengukuran. CDT adalah desain tujuan pembelajaran yang menggunakan taksonomi David Mariil yang terdiri dari 2 komponen yaitu komponen unjuk kerja (Performance) dan isi materi (Content). Unjuk kerja terbagi menjadi tiga level kognitif yaitu mengingat, menggunakan dan menemukan, sedangkan isi materi terdiri dari fakta, konsep, prinsip dan prosedur. Jenis Penelitian adalah penelitian pengembangan (R&D). Model pengembangan yang digunakan adalah 4D yang terdiri empat tahap yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Ujicoba terbatas produk dilakukan pada kelas XB yang berjumlah 10 orang, dan ujicoba meluas dilakukan pada kelas XC yang berjumlah 34 orang pada SMA Negeri 1 Marisa. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modul ajar dengan pendekatan CDT yang dikembangkan dapat meningkatkan keaktifan peserta didik, menambah variasi pembelajaran, dan menumbuhkan sikap mencari dan menemukan konsep, prinsip dan prosedur sehingga penguasaan kognitif peserta didik terhadap materi pengukuran dapat mudah dipahami dan dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan. Kualitas produk didapatkan dari tercapainya indikator kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan produk. Perolehan skor rata- rata validasi komponen modul ajar adalah 3,6 dengan kriteria sangat valid. Perolehan skor observasi pendidik melalui lembar keterlaksanaan rata-rata 83%, sedangkan angket respon peserta didik 83,2%, kedua instrumen menunjukkan produk modul ajar praktis sehingga layak digunakan. Perolehan skor rata-rata observasi keaktivan adalah 82%. Perolehan rata-rata tes hasil belajar 84,4?ri instrumen tersebut menunjukkan bahwa produk modul ajar efektif digunakan dan dinyatakan Valid, praktis dan efektif. Kata kunci: Modul ajar, Kurikulum Merdeka, Fase E, CDT (Component Display Teori), Four-D (4D).