Firas Bouti. Pengaruh Pemberian Tepung Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius) Terhadap Karkas Burung Puyuh Jantan. Dibimbing oleh Fahria Datau dan Syukri I. Gubali. Tepung daun pandan adalah tanaman memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai alternatif bahan pakan sumber protein hewani dan sumber karbohidat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bobot karkas yang diberi tepung daun pandan dalam pakan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember tahun 2022 yang bertempat di Laboratorium Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo. Berlokasi di kampus 4 UNG jln. Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie, Moutong, Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Materi penelitian yang adalah burung puyuh jantan umur 8 minggu sebanyak 100 ekor yang dipelihara selama 60 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan P0= (0% tanpa tepung daun pandan), P1= (4% tepung daun pandan) P2= (6% tepung daun pandan) P3= (8% tepung daun pandan) P4= (10% tepung daun panda) dan 3 ulangan, dan setiap unit perlakuan menggunakan 3 sampai 4 ekor burung puyuh. Variabel penelitian adalah bobot hidup, bobot karkas, bobot dada, bobot punggung, bobot paha dan bobot sayap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung daun pandan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada bobot hidup, bobot dada, bobot punggung, dan bobot paha. dan berpengaruh nyata (P<0,05) pada bobot karkas dan bobot sayap. Pada bobot karkas yang diberi tepung daun pandan memberikan pengaruh nyata pada P2 (103,39 gr/ekor). dan pemberian tepung daun pandan dengan tarap 4% memberikan bobot sayap yang lebih baik. Kata kunci : Bobot karkas, Tepung daun pandan, Burung puyuh