Cein Pransiska Wati Pakaya, Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Kejadian Insomnia Pada Remaja Di Smp Negeri 1 Kabila Bone. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat , Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1 Dr. Irwan, S.KM., M.Kes dan Pembimbing II Yasir Mokodompis, S.KM., M.Kes. Gagdet merupakan wujud nyata dari perkembangan teknologi saat ini, gadget memancarkan cahaya biru dari layar. Menggunakan perangkat sebelum tidur dapat menekan produksi melatonin yang disebabkan oleh cahaya biru dari layar ponsel, hormon yang memicu kantuk. Mekanisme otak dianggap secara otomatis menghambat melatonin saat terkena sinar biru, yang dapat menyebabkan insomnia. Rumusan masalah adalah apakah ada hubungan penggunaan gadget dengan kejadian insomnia. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget dengan kejadian insomnia pada remaja di SMP Negeri 1 Kabila Bone. Desain penelitian ini menggunakan survey analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 117 siswa kelas 7 dan 8, analisis data pada penelitian ini adalah anlisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan penggunaan gadget di malam hari dengan kejadian insomnia (p-value=0,037), ada hubungan durasi penggunaan gadget dengan kejadian insomnia (p-value= 0,000). Perlunya untuk mengontrol tingkat penggunaan gadget dan teknologi jejaring sosial lainnya dengan cara meminimalisir penggunaan berlebihan yang dapat mengurangi jumlah jam tidur, yang akan berdampak negatif di sekolah. Kata Kunci : Insomnia, Gadget, Remaja