Lahan pertanian di Indonesia terbagi menjadi dua jenis yaitu lahan kering dan lahan basah. Pengembangan dan perkembangan pertanian lahan kering di Indonesia diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam bidang pertanian di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh konservasi tanah terhadap sifat fisik tanah di Desa Tilihuwa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Mengetahui perbedaan sifat fisik tanah dilahan yang sudah dikonservasi dan belum terkonservasi di Desa Tilihuwa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Peneliotian dilakukan di Provinsi Gorontalo tepatnya di Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo. Analisis Laboratorium dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Universitas Negeri Gorontalo di Bulan April sampai Juli 2024. Penelitian ini memakai survei dengan membagi lokasi penelitian survei tindakan konservasi yang sudah dilakukan pada lahan jagung lahan yang telah dikonservasi tersebut ditentukan secara acak. Berdasarkan tata letak lahan survei pada lereng berdasarkan survei awal lahan jagung yang telah dikonservasi. Sehingga untuk pengambilan sampel tanah didasarkan pada luasan konservasi yang dibagi kedalam 3 kemiringan lahan jagung. Dimana masing-masing luas kemiringan lahan tersebut diambil dan sampel tanah pada lima titik lahan konservasi untuk masing-masing sifat fisik tanah yang diamati secara acak. Dari hasil Analisis Menjelskan bahwa Pada lokasi penelitian yang telah terkonservasi terdapat 3 kategori lereng . diantaranya yaitu, 3-7%, 8-15%, 16-25%. Sedangkan yang tanpa konservasi memiliki 3 kategori lereng diantaranya yaitu 7-12%, 8-15%, 16-25%. Kata kunci : Sifat Fisik, Konservasi, Tanaman Jagung