Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menganalisis penerapan HOST dalam pembelajaran ekonomi SMA di Kabupaten Gorontalo, (2) mengidentifikasi tantangan yang dihadapi guru dalam mengajarkan ekonomi berbasis HOTS SMA di Kabupaten Gorontalo, (3) menganalisis strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan dalam mengajarkan ekonomi berbasis HOTS SMA di Kabupaten Gorontalo. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Batudaa Pantai, SMA Negeri 1 Biluhu, dan SMA Negeri 1 Bilato dengan melibatkan guru Ekonomi, siswa kelas XI, kepala sekolah, dan pengawas sekolah sebagai informan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan bracketing (Epoche), horizontalisasi (Noema), reduksi fenomenologis (Noesis), serta intersubjektivitas sesuai konsep Edmund Husserl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan HOTS dalam pembelajaran Ekonomi sudah mulai dilaksanakan oleh guru, namun masih menghadapi berbagai tantangan, antara lain keterbatasan pemahaman dan keterampilan guru dalam menerapkan pembelajaran inovatif, keterbatasan guru dalam menyusun soal berbasis HOTS, dan keterbatasan fasilitas dan sumber daya yang mendukung pembelajaran berbasis HOTS. Untuk mengatasi tantangan tersebut, guru menerapkan strategi yaitu penggunaan model pembelajaran inovatif ,pengembangan soal berbasis HOTS, serta pemanfaatan teknologi digital berupa e-learning, video interaktif, dan simulasi ekonomi. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan HOTS dalam pembelajaran Ekonomi memiliki peran penting dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis, analitis, dan kreatif siswa. Namun, keberhasilan penerapannya sangat ditentukan oleh kesiapan guru, ketersediaan sarana, serta dukungan dari sekolah dan pemangku kebijakan pendidikan. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memperkaya literatur akademik tentang pembelajaran berbasis HOTS, sekaligus memberikan kontribusi praktis bagi guru, sekolah, dan pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pembelajaran Ekonomi di tingkat SMA. Kata kunci: Higher Order Thinking Skills (HOTS), Pembelajaran Ekonomi, Tantangan Guru, Strategi Pembelajaran, Fenomenologi