Nikel laterit merupakan sumber daya mineral penting yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi, sebaran nikel laterit dan tonase nikel laterit di Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, analisis XRF, analisis petrografi, dan analisis ordinary kriging, yang diterapkan untuk menghasilkan estimasi yang akurat dengan mempertimbangkan variabilitas spasial. Hasil dan pembahasan menunjukkan kondisi geomorfologi pada daerah penelitian dikategorikan ke dalam dua satuan antropogenik yaitu satuan antropogenik konstruktif dan satuan antropogenik pertanian. Litologi daerah penelitian adalah peridotit jenis lherzolit dan peridotit jenis harzburgite. Struktur geologi daerah penelitian dilakukan dengan analisis liniamen menghasilkan struktur geologi dengan arah umum dominan barat laut – tenggara. Nilai kadar Ni pada zona limonit yang tergolong high (1,5-2,05%) tersebar di bagian timur laut, sampai tenggara dan nilai kadar Ni high pada zona saprolit (2,1-2,4%) terdapat di bagian tenggara dan sedikit di bagian tengah blok penelitian. Total tonase Ni yang diperoleh pada zona limonit adalah 789.171 ton, dan pada zona saprolit adalah 1.825.573 ton. Pada zona limonit tonase nikel yang memenuhi standar cog (1,5%) sejumlah 29.055 ton, dan pada zona saprolit yang memenuhi standar cog adalah 849.682 ton. Berdasarkan hasil tonase terlihat bahwa jumlah tonase kandungan Ni lebih banyak di zona saprolit dibandingkan zona limonit hal ini sesuai dengan teori Ahmad Waheed (2008) di mana pada zona saprolit memiliki kecenderungan kandungan Ni paling tinggi. Kata kunci : Nikel Laterit, Estimasi, Ordinary Kriging