Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: Kondisi Emotional Well-Being Anak Dengan Speech Delay Di TK Cerdas Molibagu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan kondisi kesejahteraan emosional anak usia dini yang mengalami keterlambatan bicara di lingkungan sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi serta triangulasi. Subjek penelitian ini adalah empat anak dengan speech delay, guru kelas, dan orang tua anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak mengekspresikan emosi secara non-verbal, seperti senyum, menarik tangan guru, dan bermain sendiri ketika mengalami kesulitan dalam menyampaikan keinginan. Lingkungan sekolah yang suportif memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan emosional anak, meskipun pola asuh otoriter dari orang tua masih menjadi tantangan yang menghambat perkembangan emosi anak secara optimal. Temuan penelitian ini menegaskan pentingnya peran guru dan lingkungan sekolah dalam mendukung perkembangan emosi anak dengan keterlambatan bicara. Kata kunci : Emotional well-being, speech delay, anak usia dini