Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Kepemimpinan Perempuan Dalam Tata Kelola Perguruan Tinggi Swasta Provinsi Gorontalo. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan wawancara mendalam dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemimpin perempuan di lingkungan perguruan tinggi swasta di Gorontalo sudah memadukan gaya kepemimpinan maskulin dan gaya kepemimpinan Feminim. Gaya maskulin yang mengedepankan kontrol dan ketegasan terbukti penting dalam efisiensi pengambilan keputusan dan stabilitas kelembagaan. Sementara itu, gaya feminin yang menonjolkan empati, kolaborasi, dan komunikasi terbuka, mampu menciptakan iklim akademik yang sehat dan partisipatif. Kedua gaya memiliki kontribusi berbeda namun saling melengkapi. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa keberhasilan tata kelola sangat ditentukan oleh kemampuan pemimpin untuk mengadopsi pendekatan kepemimpinan yang kontekstual dan seimbang. Rekomendasi diarahkan pada penguatan kapasitas kepemimpinan perempuan melalui penguatan budaya mutu akademik, serta sistem tata kelola yang inklusif holistic untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi secara menyeluruh. Kata Kunci: Kepemimpinan, Inklusif Holistik, Perguruan Tinggi Swasta