PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL MANTAN NARAPIDANA DI KELURAHAN GOGAGOMAN KOTA KOTAMOBAGU PROVINSI SULAWESI UTARA (STUDI DESKRIPTIF TENTANG ADAPTASI SOSIAL MANTAN NARAPIDANA TERHADAP STIGMA YANG ADA DI MASYARAKAT)

SAIFUL HARUN (281416087)
Skripsi
Pembimbing
Prof. Dr. RAUF A HATU, M.Si (0016126307)
DONDICK WICAKSONO WIROTO, S.IP., M.Si (0021128007)
Tanggal Upload
25-08-2023
Abstract

Syaiful Harun (2023). Perubahan Perilaku Sosial Mantan Narapidana di Kelurahan Gogagoman Kota Kotamobagu Provinsi Sulawesi Utara (Studi Deskriptif Tentang Adaptasi Mantan Narapidana Terhadap Stigma Yang Ada di Masyarakat). Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1: Prof. Dr. Rauf A. Hatu, M.Si. Pembimbing II: Dondick Wicaksono Wiroto, S.IP., M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses adaptasi perilaku sosial mantan narapidana di Kelurahan Gogagoman, Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara, serta faktor-faktor yang mendukung adaptasi mereka. Studi deskriptif dilakukan dengan mewawancarai mantan narapidana, pemerintah kelurahan, dan masyarakat setempat untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adaptasi perilaku sosial mantan narapidana di Kelurahan Gogagoman melibatkan perubahan alamiah, perubahan terencana, dan kesediaan untuk berubah. Perubahan alamiah terjadi secara spontan ketika mantan narapidana secara bertahap beradaptasi dengan lingkungan sosial baru setelah dibebaskan. Perubahan terencana melibatkan langkah-langkah yang disengaja untuk mengatasi stigma dan diskriminasi yang terkait dengan masa lalu mereka. Program rehabilitasi sosial, pelatihan keterampilan, dan program reintegrasi terbukti efektif dalam membantu mereka beradaptasi dan membangun kehidupan yang positif. Selain itu, kesediaan untuk berubah menjadi faktor kunci yang mempengaruhi adaptasi sosial mantan narapidana. Dengan kesediaan yang kuat untuk berubah, mereka mencari bantuan dan aktif mengikuti program-program rehabilitasi atau reintegrasi sosial. Pemahaman akan konsekuensi perilaku masa lalu yang merugikan juga mempengaruhi kesediaan mereka untuk mengubah perilaku dan mengatasi stigma. Saran bagi mantan narapidana adalah untuk terus belajar, mengikuti program rehabilitasi, dan menjaga sikap yang positif dan terbuka. Bagi pemerintah kelurahan, penting untuk menyediakan program rehabilitasi dan reintegrasi yang holistik serta meningkatkan akses terhadap pengetahuan yang relevan. Sedangkan bagi masyarakat, disarankan untuk bersikap inklusif, meningkatkan pemahaman tentang rehabilitasi sosial, dan menjalin kolaborasi dengan pemerintah dan organisasi non-pemerintah dalam mendukung adaptasi sosial mantan narapidana. Kata Kunci: Perubahan Perilaku Sosial Mantan Narapidana , Adaptasi.