Mohamad Aditya Hippy. Analisis Prinsip 5C Perbankan Dalam Penyaluran Kredit Usaha Pada Petani di BRI Unit Suwawa dan BRI Unit Kabila. Dibimbing oleh Mahludin Baruwadi dan Yuliana Bakari. Pemberian kredit merupakan kegiatan utama yang dilakukan oleh pihak Bank, Dimana mengandung resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan serta kelangsungan Bank itu sendiri. Prinsip 5C (character,capacity,capital,collateral dan condition) merupakan prinsip pembiayaan terhadap debitur yang dilakukan untuk melihat dan menilai sejauh mana kelayakan seorang debitur menerima pembiayaan dalam hal ini dana kredit usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan prinsip 5C perbankan dalam pemberian kredit kepada petani di BRI Unit Suwawa dan BRI Unit Kabila. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, dokumentasi, wawancara, dan triangulasi dengan menggunakan pendekatan mix method, yaitu menggabungkan hasil analisis kualitatif dan kuantitatif untuk menemukan permasalahan dalam penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa point penting dari prinsip character adalah sikap dan perilaku calon debitur, prinsip capacity kemampuan dan kesanggupan dalam mengembalikan dana kredit, capital adalah modal lain yang dimiliki oleh petani dalam usaha, collateral adalah jaminan atau agunan yang diberikan oleh petani, dan condition adalah penilaian dari segi keadaan atau kondisi ekonomi petani. Kata Kunci: Prinsip 5C, Kredit Usaha, BRI Unit Suwawa dan Kabila.