Pariwisata berperan penting dalam perkembangan Indonesia, terdapat berbagai jenis pariwisata di Indonesia yang banyak diminati wisatawan lokal maupun mancanegara, salah satunya seperti wisata danau. Provinsi Sulawesi Utara lebih tepatnya di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Kecamatan Mo’oat daerah dengan dataran tinggi 1100 mdpl memiliki danau dengan hawa yang sejuk dan termasuk dalam salah satu kawasan strategis sebagai kawasan wisata. Wisata danau mo’oat berkembang sejak tahun 2017, pengembangannya yang tidak tertata sehingga mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung, fasilitas wisata yang kurang memadai membuat daya tarik wisatawan jadi berkurang. Dalam mendesain kawasan wisata danau mo’oat menerapkan tema arsitektur ekologi dalam perancangan ini bertujuan untuk merancang sebuah bangunan atau lingkungan yang penggunaan air, energi dan sumber daya lain seminimal mungkin serta mewujudkan perancangan objek yang memperhatikan lingkungan. Metode yang digunakan berupa metode kualitatif dan kuantitatif yaitu mengumpulkan data baik dari perpustakaan, studi dokumen maupun observasi lapangan. Hasil dari rancangan berupa analisis tapak, program ruang, total konsep rancangan dan pra-rancangan dengan tema arsitektur ekologi. Wisata atau pusat rekreasi mewadahi aktivitas wisatawan yang berkunjung sesuai dengan sarana yang dibutuhkan, penempatan ruang disesuaikan dengan zona masing-masing sehingga sirkulasi dan zona ruang teratur. Kata kunci: Arsitektur Ekologi, Danau Mo’oat, Kawasan, Penataan, Wisata