ANALISIS VARIASI DIMENSI KOLOM TERHADAP PERILAKU STRUKTUR DAN BIAYA KOLOM GEDUNG SISTEM RANGKA PEMIIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK)

MEGA PRATIWI MAHMUD (511419006)
Skripsi
Pembimbing
Kasmat Saleh Nur, S.T., M.Eng (0030047603)
Sartika Dewi Usman, S.T.,M.T (0028128502)
Tanggal Upload
21-01-2024
Abstract

Mega Pratiwi Mahmud. 2024. Analisis Variasi Dimensi Kolom Terhadap Perilaku Struktur dan Biaya Kolom Gedung Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, Kasmat Saleh Nur, S.T., M.Eng. dan Pembimbing II, Sartika Dewi Usman, S.T., M.T. Pada saat ini, pembangunan gedung bertingkat di Indonesia semakin banyak dipergunakan. Gedung bertingkat menjadi salah satu alternatif karena keterbatasan lahan terutama di daerah perkotaan. Akan tetapi gedung bertingkat tinggi memiliki resiko keruntuhan yang besar karena Indonesia merupakan wilayah yang rawan gempa. Sehingga dalam perencanaan suatu konstruksi bangunan gedung bertingkat, harus mempertimbangkan pengaruh gempa. Sistem Rangka Pemikul Momen (SRPM) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam perencanaan maupun analisis gedung bertingkat tahan gempa. Pada sistem rangka pemikul momen, kolom adalah bagian terpenting. Dimensi kolom bangunan bertingkat pada tiap tingkat dapat direncanakan berbeda-beda, sesuai dengan beban yang dipikul pada setiap lantai. Perbedaan dimensi kolom tentunya akan mempengaruhi perilaku struktur dalam menahan beban yang bekerja, selain mempengaruhi perilaku struktur juga akan mempengaruhi biaya pekerjaan kolom. penelitian ini dilakukan untuk melihat perilaku struktur dan biaya pekerjaan kolom gedung Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) berdasarkan variasi dimensi kolom yang direncanakan. Penelitian ini menggunakan model bangunan beton bertulang empat tingkat berbentuk simetris dengan Sistem Struktur Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Variasi dimensi kolom pada penelitian ini direncanakan sebanyak 7 variasi (A sampai G). Penelitian ini dilakukan dengan analisis menggunakan bantuan program ETABS versi 20.1.0 untuk menganalisis struktur gedung. Dari hasil analisis perilaku struktur gedung yang dimodelkan diperoleh variasi yang paling baik dari segi simpangan struktur yaitu variasi A (dimensi kolom seragam) karena memiliki simpangan tingkat atas terkecil (26,781 mm arah X dan 28,49 mm arah y). Dari segi biaya, diperoleh variasi E sebagai variasi dengan biaya total pekerjaan paling murah (Rp69.737.131,73 untuk bekisting satu kali pakai, Rp58.754.385,13 untuk bekisting dua kali pakai, Rp47.771.638,53 untuk bekisting 3 kali pakai) dan variasi A sebagai variasi dengan biaya paling mahal (Rp73.463.500,08 untuk bekisting satu kali pakai), sedangkan untuk biaya total pekerjaan dengan penggunaan dua kali pakai dan tiga kali pakai bekisting diperoleh variasi G sebagai variasi dengan biaya paling mahal (Rp61.666.575,26 untuk bekisting dua kali pakai, Rp51.173.505,26 untuk bekisting tiga kali pakai). Kata Kunci: Kolom,Perilaku Struktur , Biaya.