Melisa Indriany Usman 2023. Pembuatan Arang Aktif Dari Tempurung Kelapa Teraktivasi HCl Sebagai Adsorben Logam Mangan (Mn) Pada Air Sumur. Skripsi. Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Drs. Mardjan Paputungan, M.Si. Pembimbing II: Nita Suleman, S.T.,M.T . Tempurung kelapa merupakan salah satu produk yang bernilai ekonomis tinggi yaitu dapat dijadikan sebagai arang aktif. Pemanfaatan tempurung kelapa sebagai adsorben ini dapat menurunkan konsentrasi logam berat seperti logam Mangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi arang aktif tempurung kelapa menggunakan aktivasi HCl. Karakterisasi tersebut terdiri keasaman permukaan padatan, uji daya serap terhadap iod, identifikasi gugus fungsi menggunakan instrumen FTIR, instrumen SEM-EDX untuk mengetahui morfologi permukaan serta komposisi penyusun dari suatu bahan. Pengujian daya serap arang aktif terhadap MnSO4 dan air sumur. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan keasaman permukaan padatan setelah teraktivasi HCl 1 M (11,62 × 10-3 g/mol), 3 M (12,20 × 10-3 g/mol), 5 M (12,08 × 10-3 g/mol) dan daya serap terhadap iod arang aktif teraktivasi HCl 1 M (736,194 mg/g), 3 M (685,422 mg/g), 5 M (676,96 mg/g). Identifikasi menggunakan instrumen FTIR, SEM-EDX menunjukan adanya pengaruh activator terhadap adsorben. Untuk kemampuan adsorpsi arang aktif teraktivasi HCl 3 M terhadap larutan MnSO4 lebih besar penyerapannya yaitu sebesar 0,5215 mg/L. Sedangkan untuk adsorpsi arang aktif teraktivasi HCl 5 M terhadap air sumur lebih besar penyerapannya yaitu sebesar 0,0254 mg/L Kata Kunci : arang aktif, tempurung kelapa, FTIR, SEM-EDX, AAS.