Hidayat Fitra, 2023. Pemanfaatan Tepung Daun Pandan terhadap Bobot Organ Reproduksi Burung Puyuh Betina. Dibimbing oleh Syahruddin, dan drh. Tri Ananda Erwin Nugroho. Burung puyuh menjadi salah satu komoditi yang bisa dijadikan usaha komersil. Produksi dan kualitas telur puyuh dipengaruhi oleh pakan yang berkualitas. Pakan adalah merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan untuk mencapai produktivitas hasil dari burung puyuh secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui level yang optimal tepung daun pandan yang dapat mempengaruhi bobot organ reproduksi burung puyuh betina. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dai 5 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan tepung daun pandan sebagai pakan pada bobot oviduk menunjukkan nilai rata-rata terendah pada perlakuan P3(0,28), P1(0,49), P(0,61), P0(1,02) dan P2(1,15). pada analisis tersebut P0 dan P2 tidak berbeda nyata (P>0,05), namun berbeda nyata pada perlakuan P1, P3 dan P4. Sedangkan pada Isthmus menunjukkan semakin tinggi kadar tepung pandan maka nilai bobot isthmus semakin rendah. Sementara pada vagina, hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian tepung pandan berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot vagina yang dihasilkan. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa bobot organ reproduksi burung puyuh tertinggi yakni bobot oviduc perlakuan P2 (1,15 g), bobot isthmus perlakuan P1 (2,00 g), bobot vagina P4 (0,81g). Kata kunci: Bobot organ reproduksi, Tepung daun pandan, Burung puyuh betina