ANALISIS ELASTISITAS HARGA DAGING SAPI DI KABUPATEN GORONTALO

SRI JAYANTI VERATIKA S. NGGADU (709521004)
Tesis
Pembimbing
Dr. Supriyo Imran, SP, M.Si (0070097508)
Dr. Ria Indriani, SP. M.Si (0070097508)
Tanggal Upload
19-06-2023
Abstract

Sri Jayanti Veratika S. Nggadu. 709521004. 2023. Analisis Elastisitas Transmisi Harga Daging Sapi Di Kabupaten Gorontalo. Hasil Penelitian Program Studi S2 Agribisnis, Program Pasca Sarjana, Universitas Negeri Gorontalo dibawah bimbingan Supriyo Imran selaku pembimbing 1 dan Ria Indriani selaku pembimbing 2 Penelitian bertujuan untuk menganalisis (1) margin pemasaran daging sapi di Kabupaten Gorontalo (2) elastisitas transmisi harga daging sapi di Kabupaten Gorontalo(3) implikasi elastisitas transmisi harga daging sapi terhadap inflasi di Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanasi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sumber data yakni data sekunder (time series). Analisis data yakni analisis margin pemasaran dan elastisitas transmisi harga daging sapi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) rata-rata margin pemasaran sebesar Rp 22.014 yang menjadi faktor keuntungan dari pedagang daging sapi. Hasil koefisien keragaman daging sapi diperoleh harga ditingkat peternak jauh lebih beragam dibandingkan harga ditingkata pedagang, namun perubahan harga ditingkat pedagang jauh lebih besar. (2) rata-rata nilai elastisitas transmisi harga daging sapi potong di Kabupaten Gorontalo sebesar 1,077 satuan dimana nilai ini > 1 yang berarti bahwa maka artinya laju perubahan harga di tingkat konsumen lebih besar dibandingkan dengan laju perubahan harga di tingkat produsen. Perubahan harga sebesar 1% di tingkat pengecer mengakibatkan perubahan harga lebih besar dari 1% di tingkat petani. Pasar berjalan tidak efisien sehingga pasar yang dihadapi oleh pelaku pasar adalah pasar tidak bersaing sempurna. (3) elastisitas transmisi harga daging sapi (harga daging sapi ditingkat peternak dan harga daging sapi ditingkat pedagang) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap inflasi di Kabupaten Gorontalo dengan nilai pengaruh sebesar 71,30%. Hasil untuk setiap tingkatan lembaga pemasaran ditemukan bahwa harga pada tingkat peternak tidak signifikan terhadap inflasi (pengaruh sebesar 10,00%) sedangkan untuk tingkatan pedagang signifikan terhadap inflasi (pengaruh sebesar 61,30%). Kata Kunci: Daging Sapi Potong, Elastisitas Transmisi, Pemasaran