SUNARYO GAFUR, 2023. Pengujian Standardisasi Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Dan Karakterisasi Liposom Serbuk Daun Kelor Menggunakan Metode Injeksi Etanol. Skripsi, Program Studi S1, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr.rer.medic. Robert Tungadi, M.Si., Apt. dan Pembimbing II Dr. Teti Sutriyati Tuloli, M.Si., Apt. Tanaman Kelor (Moringa oleifera L.) mengandung berbagai senyawa, salah satunya flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk menstandardisasi, memformulasikan, mengkarakterisasi serbuk daun kelor terinkorporasi liposom menggunakan metode injeksi etanol. Desain penelitian adalah eksperimental laboratorium. Serbuk daun kelor distandardisasi dengan parameter spesifik dan non-spesifik. Hasil standardisasi pemeriksaan organoleptik serbuk sangat halus, berwarna hijau, tidak berbau, rasa pahit. Pengamatan makroskopik berbentuk bulat telur, bertepi rata, ujungnya tumpul, berpangkal runcing, pertulangan menyirip, ibu tulang daun menonjol ke permukaan bawah. Pengamatan mikroskopik terdapat berkas pengangkut, rambut penutup, mesofil dengan sel sekresi, epidermis bawah dengan stomata, kristal kalsium oksalat bentuk roset. Kadar sari larut etanol dan air 13,4%, mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, glikosida, kadar air 4,938%, kadar abu total 14%, kadar abu tidak larut asam 0,4%, susut pengeringan 9,8%, bobot jenis 1,0133 g/mL, cemaran bakteri 1,9652625×105 CFU/mL, jamur 5,125×103 CFU/mL. Liposom dibuat dengan metode injeksi etanol perbandingan 1:0,25 antara fosfolipid dan kolestrol dengan memvariasikan konsentrasi serbuk daun kelor F1 0,125%, F2 0,25%, F3 0,5%. Hasil karakterisasi entrapment efficiency F1 64,37%, F2 47,51%, F3 46,52%. Ukuran partikel F1 117,5 nm, nilai PDI 0,25. F2 120,5 nm, nilai PDI 0,26. F3 135,5 nm, nilai PDI 0,34. Kata Kunci: Daun Kelor, Standardisasi, Liposom, PDI, Efisiensi Penjerapan