Nadia Permatasari Lause. 2023. Analisis Hubungan Faktor Risiko Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Barat. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Sunarto Kadir, M.Kes dan Pembimbing II Irwan, S.KM, M.Kes Stunting ialah besar tubuh seseorang anak yang kurang pertumbuhan dan perkembangan. Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, stunting di Gorontalo tahun 2020 bertambah hingga 5.693 anak (11,1%) dari jumlah 51.515 anak. Prevalensi balita stunting diwilayah Kabupaten Gorontalo berdasarkan data SSGI tahun 2021 sebesar 28,3?lita. Rumusan masalah adalah Apakah ada hubungan faktor risiko dengan kejadian stunting pada balita usia 24–59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Barat. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk menganalisis Hubungan fakor risiko dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Barat. Metode penelitian adalah penelitian kuantitatif, desain study analitik dengan populasi dan sampel anak balita yang sering berkunjung di Puskesmas berjumlah 85 orang dengan menggunakan teknik Purpossive Sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat untuk melihat variabel independen yang paling berpengaruh. Hasil penelitian yaitu yang ada hubungan pola makan, pengetahuan ibu, pola asupan gizi,dan faktor ekonomi dengan kejadian stunting (nilai p-value= 0,004, 0,035, 0,000, 0,035). Selanjutnya yang tidak ada hubungan hygien sanitasi makanan, BBLR, dan Imunisasi (nilai p-value= 0,676, 0,703, 0,740). dan untuk yang paling berpengaruh pola asupan gizi pada balita dengan nilai OR: 1260.000 (75.323-21077.295). Simpulan yakni ada hubungan antara pola makan, pengetahuan ibu tentang stunting, pola asupan gizi pada balita, dan faktor ekonomi dengan kejadian stunting, tidak ada hubungan antara hygien sanitasi makanan, BBLR, dan imunisasi dengan kejadian stunting. Dan faktor yang paling berhubungan terhadap kejadian stunting pola asupan gizi pada balita. Saran kepada Ibu balita untuk tetap memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi oleh balita dalam masa pertumbuhannya. Kata Kunci: Kejadian Stunting, Pola Asupan, Balita,