Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tantangan dalam pengelolaan pendidikan multikultural untuk menciptakan lingkungan belajar inklusif di SMAN 1 Tilamuta. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana strategi sekolah, budaya serta artefak multikultural, dan penerapan nilai-nilai multikultural berperan dalam membentuk suasana belajar yang menghargai keberagaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan strategi sekolah dalam pengelolaan pendidikan multikultural, (2) menganalisis budaya dan artefak multikultural yang mendukung terciptanya lingkungan belajar inklusif, serta (3) mengkaji penerapan nilai-nilai multikultural dalam aktivitas pembelajaran maupun kegiatan non-akademik di SMAN 1 Tilamuta. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) strategi sekolah dalam mengelola pendidikan multikultural diwujudkan melalui kebijakan, program kegiatan, serta dukungan sarana prasarana yang memperhatikan keberagaman siswa; (2) budaya dan artefak multikultural terlihat dari simbol, tradisi, dan interaksi antar siswa yang menekankan nilai toleransi, kesetaraan, dan kebersamaan; (3) penerapan nilai-nilai multikultural, seperti toleransi, keadilan, kesetaraan, dan solidaritas, tampak dalam pembelajaran maupun kegiatan sosial-keagamaan, sehingga tercipta lingkungan belajar yang inklusif dan harmonis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan pendidikan multikultural di SMAN 1 Tilamuta berperan penting dalam membangun lingkungan belajar yang ramah, adil, dan terbuka terhadap keberagaman. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah memperluas kajian pada sekolah lain dengan karakteristik berbeda, serta mengembangkan penelitian kuantitatif atau mixed methods untuk memperkuat temuan terkait efektivitas pengelolaan pendidikan multikultural di berbagai konteks pendidikan. Kata Kunci: Pendidikan, multikultural, lingkungan belajar inklusif, inklusif, nilai-nilai multikultural