PENERAPAN ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF DENGAN PEMODELAN RASCH UNTUK MENGUKUR PEMAHAMAN KONSEP DASAR ILMU EKONOMI SISWA KELAS X PADA TINGKAT SMA DI KOTA GORONTALO

NEVA LIONITHA IBRAHIM (713522007)
Tesis
Pembimbing
Prof. Dr. Lukman A.R. Laliyo, M.Pd, MM (0024116903)
Dr. Radia Hafid, S.Pd, M.Si (0025047103)
Tanggal Upload
18-04-2024
Abstract

Meninjau pemahaman siswa dapat dilakukan melalui proses penilaian diagnostik. Namun, banyak guru yang mengalami kesulitan dalam melakukan asesmen. Berdasarkan hasil kajian teori, Analisis Model Rasch dapat memudahkan guru dalam melakukan asesmen diagnostik. Analisis model Rasch dapat digunakan untuk mengukur efektivitas butir soal pada instrumen tes, tingkat kemampuan responden, dan mendeteksi perbedaan kemampuan serta bias butir soal. Untuk itu, peneliti melakukan asesmen diagnostik terhadap 331 siswa kelas 10 dari tiga SMAyang berada di Kota Gorontalo. Hasil tes diolah dan dianalisis dengan menggunakan pemodelan Rasch. Hasil penelitian ini dideskripsikan dalam penelitian ini dengan pendekatan Deskriptif Kuantitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat pemahaman siswa dalam proses asesmen diagnostik, dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan berdasarkan gender dan kategori sekolah dan apakah terdapat ketidaksesuaian tingkat pemahaman siswa dengan respon jawaban siswa. Penelitian ini menemukan bahwa: 1) Terdapat perbedaan tingkatan pemahaman konsep dasar ilmu ekonomi siswa kelas X di Kota Gorontalo dengan jumlah siswa yang memiliki pemahaman konsep dasar ilmu ekonomi sangat tinggi adalah 21 siswa (6%); pemahaman tinggi adalah 82 siswa (25%); pemahaman sedang adalah 95 siswa (29%); pemahaman rendah adalah 84 siswa (25%); sangat rendah adalah 48 siswa (15%); 2) Terdapat perbedaan pemahaman siswa berdasarkan kategori sekolah. Siswa SMAN 1 Gorontalo, SMAN 2 Gorontalo dan SMAN 3 Gorontalo memiliki perbedaan pemahaman pada beberapa item soal (Nomor 2 dan 6). 3) Terdapat ketidaksesuaian respon jawaban siswa dengan tingkat pemahaman siswa. Dimana terdapat 15 responden yang terdeteksi misfit. Lima orang siswa dengan kemampuan pemahaman rendah tetapi dapat menjawab item soal dengan tingkat kesulitan yang cenderung sulit sehingga diidentifikasi siswa tersebut hanya menebak jawaban (lucky guess). Kemudian tujuh siswa yang misfit sudah memiliki pemahaman konsep tetapi tidak dapat menjawab pertanyaan yang sangat mudah dengan benar sehingga diidentifikasi responden kurang cermat (careless) dalam menjawab soal tes. Kata kunci : Asesmen Diagnostik Kognitif, Pemodelan Rasch, Pemahaman Siswa.