INTERFERENSI BAHASA TOLITOLI DALAM PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA SISWA SDN 1 LAKUAN TOLITOLI

VIRA FEBRIANTI (311418055)
Skripsi
Pembimbing
Prof. Dr. Moh. Karmin Baruadi, M.Hum (0026105810)
Prof. Dr. Dakia N. Djou, M.Hum (0026085907)
Tanggal Upload
08-11-2024
Abstract

Vira Febrianti. 2024. Interferensi Bahasa Tolitoli dalam Pemakaian Bahasa Indonesia Siswa SDN 1 Lakuan Tolitoli. Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Prof. Dr. Moh. Karmin Baruadi, M.Hum dan Pembimbing II Prof. Dr. Dakia N. Djou, M.Hum Interferensi adalah bercampurnya bahasa lain dalam penggunaan suatu bahasa, termasuk bercampurnya bahasa daerah dalam tindak tutur bahasa Indonesia siswa SDN 1 Lakuan Tolitoli. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian adalah (1) Bagaimana bentuk interferensi bahasa Tolitoli dalam pemakaian Bahasa Indonesia Siswa kelas V dan VI SDN 1 Lakuan Tolitoli? (2) Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya interferensi? Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan bentuk interferensi bahasa Tolitoli dalam pemakaian bahasa Indonesia siswa kelas V dan VI SDN 1 Lakuan Tolitoli. (2) Mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya interferensi bahasa Tolitoli dalam pemakaian bahasa Indonesia siswa kelas V dan VI SDN 1 Lakuan Tolitoli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan jenis penelitian kualitatif. Metode tersebut digunakan untuk mendeskripsikan data dalam penelitian berupa bentuk-bentuk interferensi dan faktor penyebab terjadinya interferensi bahasa daerah Tolitoli dalam penuturan bahasa Indonesia siswa kelas V dan VI di lingkungan sekolah. Data tersebut diperoleh dari percakapan siswa-siswi, yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik simak libat cakap, teknik simak tak libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan cara mengidentifikasi bahasa Indonesia yang terinterferensi, mengklasifikasi berdasarkan bentuknya, menganalisis faktor penyebabnya, dan menyimpulkan hasil analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) bentuk-bentuk interferensi bahasa Tolitoli dalam pemakaian bahasa Indonesia adalah bentuk morfologi yang terdiri atas unsur yang memposisikan diri, yaitu unsur bo, ina, nang dan wi. Sedangkan pada interferensi leksikal terdiri atas 4 (empat) bentuk leksikal, yaitu : (1) interferensi kata kerja antara lain mosugo, motumalrib, mobulri, mallako, mongumbang, nadabu, magalra, mangan, monginum, kiputan, untudan, mobear, dan memea. (2) interferensi kata benda yaitu bamba, balre, buuk, kakais, sasaig, sunggi, kadera, ompas, sampan dan badu. (3) interferensi kata bilangan antara lain totolru, opat, doua, sabatu, doua nopulru sabatu, sompai onom, sompulru, alru, dan sio. Dan (4) interferensi kata ganti yaitu isia, yaku dan sisia. 2) Faktor penyebab yang mempengaruhi interferensi adalah (1) faktor kedwibahasaan penutur, (2) faktor pendidikan, dan (3) faktor kebiasaan menggunakan bahasa Ibu. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penuturan bahasa Indonesia siswa siswi SDN 1 Lakuan Tolitoli mengalami interferensi oleh unsur bahasa daerah Tolitoli dalam tuturannya yaitu interferensi morfologi dan interferensi leksikal. Kata-kata kunci : interferensi, morfologi, leksikal, bahasa Indonesia, bahasa Tolitoli