STANDARISASI DAN PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL FRAKSI DAUN KERSEN (MUNTINGIA CALABURA L.) DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

RETNO WULAN FITRIANI (821419107)
Skripsi
Pembimbing
Dr. Hamsidar Hasan, S.Si., M.Si., Apt (0025057006)
Fika Nuzul Ramadhani, M.Sc., Apt (0003049108)
Tanggal Upload
03-01-2024
Abstract

Retno Wulan Fitriani. 2023. Standarisasi dan Penetapan Kadar Flavonoid Total Fraksi Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Dengan Menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Skripsi Program Studi S1, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I Dr. Hamsidar Hasan, S.Si., M.Si., Apt dan Pembimbing II Fika Nuzul Ramadhani, M.Sc., Apt. Kersen (Muntingia calabura L.) merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional karena berbagai macam khasiatnya yaitu antiseptik, antioksidan, antihipertensi, antikolesterol menurunkan kadar gula darah penderita diabetes, pengobatan luka bakar, dan melindungi fungsi otot jantung. Pengembangan suatu obat menjadi obat herbal terstandar perlu dilakukan standarisasi salah satunya standarisasi ekstrak sehingga sediaan yang dihasilkan merupakan sediaan yang terjamin mutunya. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan standarisasi ekstrak baik secara spesifik dan non spesifik serta menentukan kadar flavonoid dalam fraksi daun kersen (Muntingia calabura L.). Metode penelitian yang digunakan yaitu uji skrining fitokimia dengan uji tabung, kromatografi lapis tipis, uji parameter spesifik (uji identitas fraksi, dan uji organoleptik), uji parameter non spesifik (uji kadar air, uji susut pengeringan, uji kadar abu, dan uji kadar abu tidak larut asam) serta penetapan kadar flavonoid dengan spektrofotometri UV-Vis. Hasil skrining fitokimia, fraksi daun kersen mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, steroid, dan terpenoid. Hasil dari standarisasi untuk parameter spesifik menunjukkan organoleptik daun kersen berbentuk kental, berwarna coklat kehitaman, dan berbau khas. Hasil standarisasi untuk parameter non spesifik menunjukkan kadar air pada fraksi n-heksan sebesar 28%, etil asetat 26,33?n metanol 25,33%, susut pengeringan pada fraksi n-heksan sebesar 1,21%, etil asetat 0,63%, dan metanol 2,27%. kadar abu total pada fraksi n-heksan sebesar 1,60%, etil asetat 1,64%, metanol 2,09%, sedangkan pada hasil pengujian kadar abu tidak larut asam fraksi n-heksan sebesar 0,5971%, etil asetat 0,6057%, metanol 0,6300%. Adapun hasil untuk analisis kadar flavonoid fraksi etil asetat dan fraksi metanol daun kersen dilakukan pada panjang gelombang maksimum 415 nm diperoleh kadar flavonoid dari fraksi etil asetat sebesar 7,1079% b/v, metanol sebesar 11,2348% b/v.