Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi dari kurikulum k-13 ke kurikulum merdeka di SMA Negeri 1 Lolak, Apa saja yang menjadi hambatan dalam pengimplementasian dari kurikulum k-13 ke kurikulum merdeka di SMA Negeri 1 Lolak, Upaya apa saja yang dilakukan dalam pengimplementasian dari kurikulum k-13 ke kurikulum merdeka di SMA Negeri 1 Lolak. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan jumlah informan kunci 3 orang di antaranya, kepala sekolah, waka kurikulum dan guru ekonomi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan penerapan kurikulum merdeka di SMA Negeri 1 Lolak belum lama dilaksanakan kurang lebih dua tahun yaitu dimulai tahun 2022/2024. Selain itu juga perlu adanya pendalaman untuk stakeholder didalamnya agar langkah dalam penerapan kurikulum merdeka semakin matang dan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Dalam upaya menanggapi problematika masa transisi k-13 ke kurikulum merdeka yang pertama memperluas pengetahuan dan mencoba hal-hal baru termasuk metode-metode yang bervariasi dalam pembelajaran. Pendalaman wawasan terkait pembelajaran diferensiasi maka guru memperluas wawasan terkait penerapan kurikulum merdeka. Ini bisa dilakukan dengan rajin mengikuti workshop intern maupun ekstern yang diadakan kepala sekolah sebagai sarana monitoring guru dalam suatu lembaga. Dengan terus berusaha mencari informasi seperti sharing dengan bapak/ibu guru sebagai sarana penambahan wawasan tentang bagaimana seharusnya agar mampu menyusun berbagai perangkat ajar dengan ketentuan yang berbeda-beda. Kata Kunci : Problematika, Kurikulum 2013, Kurikulum merdeka.