Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kabupaten Boalemo berdasarkan tiga dimensi utama: pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi, sesuai teori Duncan dalam Steers (2020). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencapaian tujuan pemerintahan belum optimal. Meskipun beberapa indikator seperti opini pengelolaan keuangan dan nilai SAKIP mencapai target, terdapat kendala signifikan pada aspek inovasi daerah dan pelaksanaan program pengawasan. Kekurangan auditor dan pejabat fungsional lainnya menjadi hambatan utama dalam pengelolaan pengawasan. Selain itu, inovasi daerah masih bersifat generik dan kurang berdampak signifikan pada masyarakat, terutama di wilayah terpencil. Dimensi integrasi menunjukkan bahwa prosedur dan sosialisasi belum sepenuhnya merata, dengan tantangan pada akses teknologi dan pelatihan SDM. Penempatan pegawai yang tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan juga memperburuk efektivitas pelayanan publik. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi Pemerintah Kabupaten Boalemo untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan inovasi berbasis kebutuhan masyarakat, serta optimalisasi prosedur dan sosialisasi yang berkelanjutan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan tujuan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan optimal dapat tercapai secara efektif. Kata Kunci : Efektivitas, penyelenggaraan pemerintahan daerah, pencapaian tujuan, integrasi, adaptasi, Kabupaten Boalemo