Rahmy Aulia Ibrahim, 811420066, 2024. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Rheumatoid Artthritis Pada Pra Lansia Usia 45-49 Tahun Di Wilayah Puskesmas Kota Tengah. Pembimbing I Dr. Laksmyn Kadir, S.Pd., M.Kes dan Pembimbing II Yasir Mokodompis, S.KM., M.Kes. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Rheumatoid arthritis merupakan penyakit penyakit autoimun ditandai dengan peradangan pada lapisan sinovium sendi. Rumusan masalah adalah apakah ada hubungan antara jenis kelamin, riwayat keluarga, paparan asap rokok, aktivitas fisik dengan kejadian rheumatoid arthritis pada pra lansia usia 45-59 tahun di wilayah Puskesmas Kota Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin, riwayat keluarga, paparan asap rokok, aktivitas fisik dengan kejadian rheumatoid arthritis pada pra lansia usia 45-59 tahun di wilayah Puskesmas Kota Tengah. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode pendekatan Cross Sectional. Variabel independen adalah jenis kelamin, riwayat keluarga, paparan asap rokok, aktivitas fisik. Dan variable dependen adalah kejadian Rheumatoid Arthritis. Populasi adalah pra lansia usia 45-59 tahun pada tahun 2024 Januari Februari yang berkunjung di Puskesmas Kota Tengah sebanyak 103 orang. Jumlah sampel 103 orang yang didapatkan dengan teknik Accidental Sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan instrument kuisioner. Hasil penelitian menujukkan terdapat hubungan antara jenis kelamin (p = 0,015), riwayat keluarga (p = 0,000), paparan asap rokok (p = 0,034), aktivitas fisik (p = 0,003) dengan kejadian rheumatoid arthritis. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan informasi pada lansia dan hasil yang diperoleh dari penelitian dapat mendukung hasil penelitian sejenis selanjutnya. Kata Kunci : Rheumatoid Arthritis, Riwayat Keluarga, Aktivitas Fisik