Proses morfologis infleksi dan derivasi berkaitan dengan pembentukan kata. Proses pembentukan kata dalam bahasa dapat tercermin dalam lirik lagu. Lagu merupakan salah satu bentuk ekspresi budaya manusia yang paling universal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk infleksi dan derivasi pada lirik lagu dalam album Manusia karya Tulus dan (2) menguraikan fungsi dari infleksi dan derivasi pada lirik lagu dalam album Manusia karya Tulus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sumber data penelitian berasal dari sepuluh lagu yang ada di dalam album Manusia karya Tulus. Data penelitian ini adalah lirik lagu yang mengandung kata yang berafiks. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu teknik simak bebas cakap dan teknik catat. Data penelitian dianalisis menggunakan metode agih dengan teknik bagi unsur langsung (BUL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk infleksi dan derivasi yang ditemukan pada lirik lagu dalam album Manusia karya Tulus berjumlah 15 afiks atau imbuhan yang terdiri dari prefiks, infiks, sufiks, dan konfiks. Prefiks terdiri dari meN-, ter-, ber-, se-, di-, dan peN-. Selanjutnya, infiks hanya ditemukan satu bentuk yaitu -em-. Kemudian, sufiks atau akhiran berupa -an, -kan, dan -i. Konfiks terdiri dari bentuk meN- -i, meN- -kan, per- -an, di- -i, dan ke- -an. Fungsi afiks pada lirik lagu dalam album Manusia karya Tulus yakni pada bentuk infleksi, ditemukan 9 afiks yaitu meN- (membentuk verba), ter- (membentuk verba pasif, adjektiva, dan nomina), ber- (membentuk verba dan numeralia), se- (membentuk nomina, adjektiva, advebria), di- (membentuk verba pasif, peN- (membentuk nomina), -kan (membentuk verba), meN- -i (membentuk verba) dan per- -an (membentuk nomina). Sedangkan pada bentuk derivasi, ditemukan 14 afiks yaitu meN- (membentuk verba), ter- (membentuk verba pasif), ber- (membentuk verba dan numeralia), se- (membentuk nomina dan numeralia), di- (membentuk verba pasif), peN- (membentuk nomina), -em- (membentuk kata baru yang jenis katanya berbeda dengan kata dasarnya), -an (membentuk nomina dan numeralia), -kan (membentuk verba), -i (membentuk verba), meN- -i (membentuk verba), meN- -kan (membentuk verba), di- -i (membentuk verba), dan ke- -an (membentuk nomina). Pada bentuk derivasional ini terdapat 51 kata yang mengalami afiksasi sedangkan pada bentuk infleksional terdapat 33 kata. Jadi pada lirik lagu dalam album Manusia karya Tulus, afiks derivasional lebih produktif dari afiks infleksional. Kata Kunci: Infleksi, derivasi, afiks, lirik lagu, Tulus