MARYAM PADI. 2024. Analisis Kandungan Merkuri (Hg) pada Krim Pemutih Wajah Tanpa Izin BPOM Yang Beredar Di Pasar wonosari. Skripsi. Program Studi Kimia, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1: Nita Suleman, S.T,. M.T. dan Pembimbing II: Hendri Iyabu, S.Pd,. M.Si Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya logam merkuri dan berapa banyak kadar logam merkuri yang terkandung dalam krim pemutih wajah tersebut serta untuk mengetahui apakah kadar merkuri pada krim pemutih wajah di pasar wonosari melebihi ketentuan BPOM. Penelitian dilakukan melalui dua tahap analisis, yaitu analisis kualitatif dengan uji warna dan analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometri serapan atom. Sebelum dilakukan analisis, sampel dilarutkan dengan metode destruksi basah untuk memecah ikatan senyawa organik. Hasil analisis kualitatif menunjukkan bahwa semua sampel positif mengandung merkuri, yang ditandai dengan perubahan warna larutan dan terbentuknya endapan. Sementara itu, hasil analisis kuantitatif menunjukkan kadar merkuri dalam masing-masing sampel, yaitu: Sampel A = 0,0045 ppm, Sampel B = 0,0065 ppm, Sampel C = 0,0075 ppm, Sampel D = 0,008 ppm, dan Sampel E = 0,0095 ppm. Berdasarkan hasil penelitian ini, krim pemutih yang dijadikan sampel dinyatakan tidak aman untuk digunakan karena kandungan merkuri dalam krim tersebut melanggar ketentuan WHO, FDA, dan PERMENKES RI yang melarang penggunaan merkuri dalam produk kosmetik. Kata kunci: Krim Pemutih, Logam Merkuri, Spektrofotometri serapan atom