Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis kondisi objektif media pembelajaran edukatif jejak kearifan lokal gorontalo untuk meningkatkan kompetensi kewarganegaraan peserta didik di Sekolah Dasar Kecamatan Dumbo Raya (2) untuk mendesain media pembelajaran edukatif jejak kearifan lokal gorontalo untuk meningkatkan kompetensi kewarganegaraan peserta didik di Sekolah Dasar Kecamatan Dumbo Raya, (3) Untuk mengetahui pengembangan media pembelajaran edukatif jejak kearifan lokal gorontalo untuk meningkatkan kompetensi kewarganegaraan peserta didik di Sekolah Dasar Kecamatan Dumbo Raya, (4) Untuk menguji keefektifan media pembelajaran edukatif jejak kearifan lokal melalui respon guru dan peserta didik dalam meningkatkan kompetensi kewarganegaraan peserta didik di Sekolah Dasar Kecamatan Dumbo Raya. Penelitian ini dilaksanakan di tiga SD di Kecamatan Dumbo Raya pada Februari– April 2025 menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model 4D (define, design, develop, disseminate). Produk yang dikembangkan berupa media pembelajaran edukatif jejak kearifan lokal gorontalo untuk meningkatkan civic competence. Prosedur penelitian meliputi studi pendahuluan, pengembangan modul, dan uji kelayakan. Subjek penelitian adalah guru, siswa, ahli desain, materi, dan bahasa. Teknik pengumpulan data mencakup angket, wawancara, dan observasi. Data dianalisis menggunakan skala Likert. Validasi dilakukan melalui angket ahli dan respon siswa yang dianalisis dalam bentuk persentase untuk menilai kelayakan dan efektivitas media pembelajaran Adapun simpulan yang menjadi hasil penelitian ini adalah media pembelajaran edukatif jejak kearifan lokal Gorontalo dikembangkan untuk menjawab kebutuhan akan pembelajaran kontekstual dan relevan di SD Kecamatan Dumbo Raya. Media ini dirancang interaktif, menarik, sesuai kurikulum PPKn, serta mudah digunakan oleh guru dan siswa. Proses pengembangannya melibatkan validasi ahli dan pengguna guna menjamin kualitas. Implementasinya terbukti efektif meningkatkan kompetensi kewarganegaraan siswa, sehingga layak dijadikan alternatif media pembelajaran berbasis kearifan lokal dalam Pembelajaran Pendidikan Kewargaan di Sekolah Dasar Kata Kunci: Media Pembelajaran, Jejak Kearifan Lokal Gorontalo, Kompetensi Kewarganegaraan