Tension Type Headache (TTH) adalah salah satu nyeri kepala yang paling sering terjadi dengan prevalensi 90?ri seluruh nyeri kepala. Faktor resiko terjadinya TTH yang paling umum adalah stres. Semakin tinggi stres maka resiko terjadinya TTH semakin tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan stres dengan kejadian Tension Type Headache pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi serta sampel sebanyak 68 mahasiwa aktif angkatan 2024 dengan pengambilan sampel secara total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Perceived Stress Scale-10 (PSS-10) dan Headache Screening Questionnaire (HSQ). Analisis hubungan kedua variabel dilakukan menggunakan uji Spearman's Rho Correlation. Mayoritas responden mengalami stres sedang (63,3%) dan TTH sebanyak (7,4%). Analisis bivariat menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,012 (p<0,05) artinya terdapat hubungan antara stres dengan kejadian TTH pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo. Koefisien korelasi sebesar 0,302 menunjukkan bahwa hubungan kedua variabel adalah positif namun terbilang lemah. Kesimpulannya, terdapat hubungan antara stres dengan kejadian TTH pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo Tahun 2024. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menemukan faktor resiko lain yang paling berkaitan dengan TTH selain stres. Kata Kunci : Headache screening questionnaire, perceived stress scale-10, stres, tension type headach