Yanwar Amri Yasman. 2024. Penilaian Penerapan Konsep Eco-Fishing Port Sebagai Strategi Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Nusantara Kwandang, Provinsi Gorontalo. Program Studi Ilmu Kelautan. Pembimbing I: Prof. Dr. Femy M. Sahami, S.Pi., M.Si. dan Pembimbing II: Dr. Alfi Sahri R. Baruadi, S.Pi., M.Si. Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kwandang merupakan satu-satunya Unit Pelaksana Teknis (UPT) pelabuhan perikanan di Provinsi Gorontalo yang dikelola oleh pemerintah pusat. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengevaluasi kondisi dan menentukan status penerapan konsep Eco-Fishing Port di PPN Kwandang, (2) mengidentifikasi prioritas pengelolaan lingkungan, dan (3) menghitung nilai Fisheries Environmental Management Index (FEMI) di PPN Kwandang. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menggunakan metode penilaian konsep EFP yang dikembangkan oleh Wicaksono et al. (2019). Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan eksplorasi dengan pendekatan purposive sampling terhadap pengelola PPN Kwandang, pengawas perikanan, dan Forikanus Kwandang Sehat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai indikator ekologi adalah 81,72, indikator perikanan 71,65, dan indikator pelabuhan 85,65. Secara keseluruhan, status penerapan konsep EFP di PPN Kwandang tergolong “mengarah pada kriteria Eco-Fishing Port” dengan nilai rata-rata 79,67. Prioritas pengelolaan lingkungan difokuskan pada pengelolaan limbah kapal, pengendalian pencemaran air, peningkatan penyerapan lapangan kerja, pengelolaan limbah cair, pengurangan produksi sampah, dan efisiensi konsumsi energi. Nilai FEMI yang diperoleh adalah 8,32, mencerminkan pengelolaan lingkungan yang menuju keberlanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan pengetahuan tentang penerapan konsep Eco-Fishing Port di Indonesia, khususnya dalam pengelolaan lingkungan pelabuhan perikanan yang berkelanjutan. Kata Kunci: Eco-Fishing Port, pelabuhan perikanan, pelabuhan sehat