Faisal Mangkat. Performa Ayam KUB Fase Starter Yang Diberi Tepung Jeroan Ikan Cakalang dalam Ransum. Dibimbing oleh Muhammad Sayuti dan Srisukmawati Zainudin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui performa ayam KUB fase starter yang diberi tepung jeroan ikan cakalang sebagai subtitusi tepung ikan dalam ransum. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan sehingga terdapat 15 unit perlakuan. Setiap unit perlakuan menggunakan 5 ekor ayam KUB fase starter umur 14 hari sehingga jumlah ayam yang digunakan sebanyak 75 ekor. Ransum perlakuan yang digunakan dalam penelitian adalah P0 (ransum yang mengandung tepung ikan 10% + 0% tepung jeroan ikan cakalang), P1 (ransum yang mengandung tepung ikan 7,5% + 2,5% tepung jeroan ikan cakalang) dan P2 (ransum tepung ikan 5% + 5% tepung jeroan ikan cakalang. Variabel penelitian yang diamati yaitu konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum ayam KUB fase starter umur 14 hari yang dipelihara selama 60 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung jeroan ikan cakalang dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum dengan nilai tertinggi pada P0 sebesar 34,69 g/ekor/hari dan terendah pada P2 sebesar 33,37 g/ekor/hari, tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan bobot badan dengan nilai tertinggi pada P2 sebesar 7,71 g/ekor/hari dan terendah pada P0 sebesar 6,56 g/ekor/hari. Juga berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konversi ransum dengan nilai tertinggi pada P0 sebesar 4,08 g/ekor/hari dan terendah pada P3 sebesar 3,37 g/ekor/hari. Kesimpulan yaitu Subtitusi tepung ikan dengan tepung jeroan ikan cakalang dalam ransum ayam KUB fase starter umur 14 hari yang dipelihara selama 60 hari, meningkatkan pertambahan bobot badan. Kata Kunci: performa, ayam KUB fase starter, tepung ikan, tepung jeroan ikan cakalang.