Abd Rahman Yusuf. Pemberian Kasgot Black Soldier Fly dan PGPR Akar Bambu Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Tajuk. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh, interaksi serta dosis dan konsentrasi terbaik kasgot Black Soldier Fly (BSF) dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) akar bambu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L) varietas tajuk. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Februari sampai Juni 2023 yang berlokasi di SMK PPN Gorontalo, Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu, Kasgot Black Soldier Fly (K) dengan 4 taraf yaitu K0 = Kontrol, K1 = 200 g/polybag, K2= 300 g/polybag, K3= 400 g/polybag dan faktor kedua PGPR akar bambu (P) dengan 4 taraf yaitu P0 = (kontrol), P1 = 20 ml/liter air, P2 = 30 ml/liter air, P3 = 40 ml/liter air. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, bobot umbi basah, jumlah umbi, diameter umbi dan bobot umbi kering. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of varians (ANOVA α = 5%) dan dilanjutkan dengan uji DMRT dengan taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kasgot Black Soldier Fly (BSF) berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, bobot umbi basah, jumlah umbi, diameter umbi dan bobot umbi kering tanaman bawang merah. Sedangkan PGPR akar bambu berpengaruh nyata pada tinggi tanaman dan jumlah daun. Terdapat interaksi antar kedua perlakuan pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter umbi dimana kombinasi terbaik terdapat pada pemberian kasgot 400 gram/polybag + PGPR 30 ml/liter air. Dosis kasgot yang sesuai ada pada perlakuan 400 gram/polybag dan konsentrasi PGPR yang sesuai yaitu 40 ml/liter air. Kata kunci: Kasgot Black Soldier Fly (BSF), Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Akar Bambu, Varietas Tajuk